Mengapa Psikologi?

Banyak pertanyaan ketika saya mendaftar di kelas psikologi sebagai mahasiswa Strata 1 (S1). Seringkali pertanyaan muncul adalah "berarti bisa meramal saya donk!?". Sedikit atau tidaknya mungkin relatif bagi sebagian mahasiswa atau alumni mahasiswa psikologi. Semenjak saya lulus S1 tahun 2014 lalu beberapa rekan menghubungi saya untuk melakukan sesi curhat terkait problem yang dilaluinya, menurut saya luar biasa sekali ya dampak dari jurusan psikologi ini terutama kita belajar pada objek manusia dan lingkungan jadi lingkupnya sekitar kehidupan kita.
 
Namun setelah saya menjelaskan dengan sangat epik tentunya ada beberapa yang merespon positif namun penuh tanya, tapi karena mereka sangat membutuhkan maka tetap saya layani namun dengan batasan karena saya bukan seorang Psikolog dan tidak punya ijin praktik.

Saya berulang kali menekankan bahwa lulusan psikologi tidak dapat meramal atau bahkan menjadi dukun, karena semua itu harus melalui prosedur observasi, penelitian dan eksperimen apabila diperlukan.

Memang suatu kebanggaan ketika menjadi mahasiswa psikologi kita melakukan praktik guna memenuhi nilai kuliah, namun semua itu hanya dasar untuk dapat mempelajari alat tes dan praktik lapangan apabila akan menjadi seorang Psikolog dan mendapat lisensinya.

Tidak ada yang sulit selagi kita belajar, kita dapat mempelajari seluruh topik yang udah disediakan oleh Universitas yang bisa meningkatkan pengetahuan kita. Ada berbagai macam disiplin ilmu dalam psikologi, waktu itu saya memilih psikologi pendidikan karena ingin tetap berada di dunia akademisi. namun hal tersebut kurang tepat karena psikologi sangat luas dan tidak bisa "dikotak-kotak" dari berbagai segala sub disiplin di dunia kerja nantinya.

Contohnya: bila ingin menjadi seorang HRD (Human Resources Development) pada perusahaan tertentu atau instanti maka dapat mengambil jurusan psikologi industri organisasi, setelah bekerja kita tidak bisa mengesampingkan sub disiplin yang lain. Kita juga harus mempertimbangkan latar belakang melalui ilmu psikologi perkembangan individu tersebut, selain itu bila ingin mengadakan training maka lingkup psikologi pendidikan juga masih diperlukan. 

Jadi seperti itulah kuliah jurusan psikologi yang saya ketahui, dari pengalaman dan sharing yang sudah saya juga selama menjadi mahasiswa psikologi.