Pentingnya Desain Ruang terhadap Psikologis

capcreative.id

Siapa yang tidak mengetahui bahwa sebuah ruangan yang kita tempati akan memberikan mood yang baik kepada kita?

Lingkungan merupakan tempat tinggal individu dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan interaksi sosial. Menurut ilmuwan B. F. Skinner dan Ivan Pavlov individu tidak lepas dari stimulus lingkungan secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan berperan membentuk kepribadian dan karakter manusia secara kognitif, fisiologi dan psikologi

Padahal tempat kita tinggal sangat memberikan pengaruh besar terhadap tingkah laku kita. Hal ini berkaitan dengan teknik desain yang berada pada ruangan kita tempati. Melalui pendekatan arsitektur secara psikologis Fischill mengungkapkan bahwa keterampilan seseorang akan menigkat ketika berada di ruangan yang memiliki desain terbaik.

Saat ini banyak kita temui bahwa para pemuda lebih sering menikmati waktu bersantai di tempat terbuka seperti cafe, tempat ngopi yang menjajakan nuansa menenangkan mulai dari lokasi, penataan tempat duduk, lampu, gaya bangunan, serta cara penyajian yang unik. 

Peran warna cat dinding menjadi pendukung dalam mempercantik ruangan tentunya, hingga saat ini banyak pelaku usaha makro dan mikro meningkatkan berbagai pernak pernik guna mempercantik isi ruangan. Dari hasil wawancara mengungkapkan bahwa seseorang merasa puas bahwa warna dinding yang tidak mencolok dan calm memberikan kesan mewah.

Selain itu banyak para ahli arsitek berlomba meningkatkan kemajuan teknologi melalui berbagai macam bentuk desain unik dengan budget minimal, namun tentu dengan desain minimalis tentunya.

Hasil temuan penelitian Jurnal Teknologi Arsitektur menyebutkan bahwa desain arsitekrut ruang berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang. Selain itu suara bising yang sering kita dengar akan mengganggu kepekaan telingan kita sehingga hal tersebut dapat membuat rasa cemas. Sebagian besar lampu ruangan memiliki hubungan dengan tingkat stres seseorang, maka dari itu banyak kita temui berbagai macam jenis lampu untuk segala jenis kebutuhan.

Beberapa hasil penelitian menyebutkan seseorang akan terbuka apabila di dalam ruangan memiliki tingkat pencahayaan yang minimalis. Tak kalah penting perlu juga diperhatikan suara yang masuk pada ruangan kita tinggali. Perlunya peredam suara dan kualitas dinding yang baik turu memberikan andil dalam meingkatkan efek positif agar dapat menikmati ruangan.

Jadi bagaimana apakah kondisi ruangan kalian sudah kondusif saat ini? Mulai dari warna dinding, lampu, polusi suara, maupun pernik-pernik pendukung lainnya.


Referensi:

Satata, D.B.M., Cendana, D.A., & Harijono. (2020). Kesejahteraan psikologi (psychologycal wellbeing) ditinjau dari teknik desain arsitektur ruang. Jurnal Teknologi. 14(2), 16 -21.