Psikologi Sosial (Social Psychology)

usahasosial.com

Pengertian Psikologi Sosial

Banyak sekali definisi mengenai psikologi sosial dari berbagai referensi. Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang membahas perilaku individu dalam konteks sosial. Definisi ini mengandung dua unsur pokok, yaitu perilaku individu dan konteks sosial.

Unsur penting lain dari Psikologi Sosial adalah konteks sosial. Pengertian umum tentang sosial adalah orang lain di luar diri seseorang. Secara objektif yang dimaksud orang lain biasanya hadir secara fisik untuk secara kontekstual dapat dikatakan sebagai sosial,namun dalam Psikologi tidak harus demikian. Representasi orang lain dalam bentuk imajinasi dan kreasi masih dimungkinkan sebagai bagian konteks sosial. Psikologi Sosial menekankan analisis pada perilaku individu, meskipun dalam konteks sosial.

Floyd Allport (1924) yang pertama kali mengemukakan bahwa analisis Psikologi Sosial harus berfokus pada individu. Pengaruh Allport dalam Psikologi Sosial hingga sekarang sangat besar, terutama di Amerika Utara. Dengan memokuskan pada individu, Psikologi Sosial berkembang sangat pesat. Secara pragmatis, penelitian dengan unit analisis individu memungkinkan untuk melakukan eksplorasi yang sistematis dan mendalam berkaitan dengan aspek psikologis.

Dalam konteks hubungan sosial, pembahasan dibatasi pada pola interaksi sebagai berikut:
1. Individu - individu
2. Individu - kelompok
3. Kelompok - kelompok 

Begitu banyak tokoh dalam Psikologi Sosial yang dapat ditempatkan sebagai pemberi kontribusi yang besar alam perkembangan Psikologi Sosial. Tokoh dalam Psikologi Sosial memang lebih banyak yang berasal dari Psikologi dibanding Sosiologi. Wundt, misalnya, pada awalnya dikenal sebagai ahli Psikologi dengan penelitiannya yang terkait dengan proses fisiologi. Buku Psikologi Sosial yang ditulis Wundt sangat dikenal di awal abad 20. 

Peran Psikologi Sosial

Manusia sebagai pelaku sekaligus objek perubahan harus berinteraksi dengan perubahan tersebut.
Tiga contoh di bawah ini akan menjelaskan peran Psikologi Sosial bagi masyarakat Indonesia dewasa ini. 

  • Kemiskinan, Sampai sekarang masih ada jutaan manusia Indonesia yang hidup miskin, Kemiskinan tidak dapat dipahami dari nilai absolutnya saja. Orang yang secara ekonomis telah tercukupi kebutuhan pokoknya tidak berarti dia dapat menilai dirinya sebagai berkecukupan.
  • Tanggung jawab sosial, Psikologi Sosial tidak hanya menganalisis untuk  memahami fenomena seperti anti sosial, namun juga mengemukakan berbagai altematif untuk meningkatkan tanggung jawab sosial terutama dalam hal perilaku menolong. Berbagai teknik mempengaruhi orang lain dapat diterapkan dalam mencari pertolongan.
  • Masalah keluarga, Apakah Teori Ketertarikan dan Teori Cinta dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan gejala di atas? Jawabnya jelas, dapat. Bahkan akan sangat ideal seandainya konsep keluarga besar. ketertarikan dan teori segitiga cinta dari Stemberg dapat diterapkan dalam membina pola hubungan

Tiga contoh di atas hanya sebagian dari penerapan Psikologi Sosial dalam menjelaskan fenomena sosial aktual dan mengupayakannya searah dengan tujuan masyarakat dewasa ini. Masih banyak hal lain yang dapat dijelaskan dengan teori-teori yang ada dalam Psikologi Sosial.

 

 

Referensi:

  1. Allport, F. 1924. Social Psychology. Houghton-Mifflin.
  2. Myers, D.G. 2002. Social Psychology, 7th edition. McGraw-Hill